Assalamu’alaikum, Wr, Wb.
Salam dan doa saya haturkan kehadirat Allah SWT, semoga dalam keseharian kita semua senantiasa berada di dalam lindungan dan rahmat Allah SWT, aamiin ya rabbal aalamin.
Tanggal 10 November di setiap tahun menjadi hari peringatan bagi semua pahlawan di negara kita. Hampir seluruh elemen masyarakat Indonesia ikut memperingati hari ini sebagai perwujudan rasa hormat dan terimakasih terhadap perjuangan yang sudah ditumpahkan oleh para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan negara kita pada zaman penjajah.
Namun dibalik hingar bingar perayaan hari pahlawan ini, seharusnya kita, terutama seluruh civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau yang saya cintai, mampu menyadari satu makna tersembunyi : “Dunia masih membutuhkan sosok pahlawan, bahkan di dalam kemerdekaan”.
Masih sangat banyak penjara tidak terlihat yang mengurung masyarakat kita, menahan kita hampir di semua aspek kehidupan. Mempersulit kehidupan kita seraya memaksa masyarakat kita terlambat dalam berkembang menjadi lebih baik. Tidak hanya kesenjangan ekonomi dan sosial yang terlihat jelas, tapi juga kelemahan dalam pendidikan dan kerdilnya pola pikir yang menjadi salah satu akar masalah masyarakat kita. Begitu jelas keterpurukan yang terjadi, terutama di bidang ekonomi, yang berawal dari hal sederhana: kurangnya wawasan dan ketidakmampuan masyarakat kita untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Hal ini menyadarkan kita akan satu hal, bahwa kita semua masih butuh pahlawan-pahlawan yang mampu dan berani berkorban untuk mengeluarkan kita dari jurang kehancuran masyarakat kita sendiri.
Lantas siapa yang bisa menjadi pahlawan itu? Sosok pahlawan ini mungkin tidak tampak, tapi ada pada diri kita masing-masing. Civitas FEB, baik mahasiswa calon-calon ahli ekonomi dimana ilmunya yang digali selama ini diharapkan bisa membawa perubahan pada kehidupan masyarakat kita melalui solusi pintar nan kreatif, maupun tenaga pendidik yang dengan tridharma nya senantiasa membuka wawasan serta menambah ilmu pengetahuan mahasiswa dan masyarakat kita menumbuhkan ratusan pahlawan baru yang nantinya akan ikut berjuang di medan perang, semua pihak ini pada akhirnya akan berperan penting menjadi sosok-sosok pahlawan yang saya percaya suatu saat membawa masyarakat kita keluar dari keterpurukan. Mungkin tidak dengan berperang dan mengorbankan nyawa seperti pahlawan kita terdahulu, tapi dengan ilmu dan pengetahuan yang merubah masyarakat kita secara keseluruhan sehingga kehidupan masyarakat kita menjadi lebih baik dan sejahtera.
Tidak bosannya saya memberi semangat kepada kita semua, mari bersama kita genggam tanggungjawab itu, menjadi pahlawan yang tegak berdiri menggendong sanak saudara kita disaat yang lain tidak lagi mampu berdiri, menjadi sosok yang lantang tidak hanya menyuarakan perubahan tapi juga melakukan perubahan, sehingga kita selangkah lebih dekat dengan semangat Muhammad Rasulullah SAW yang sudah lebih dahulu mencontohkan semangat juangnya dalam menegakkan kebenaran.
Akhirul Kallam, mudah-mudahan kita semua mampu memaknai semangat juang ini dan menjadi manusia yang sukses memerdekakan masyarakat kita dari seluruh belenggu yang ada.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI
Zul Azmi, SE., M.Si., Ak., CA