Pekanbaru – Memulai berwirausaha menjadi sebuah momok yang besar bagi sebagian orang. Ada banyak orang yang merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara memulai. Didasari alasan ini, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau menyelenggarakan seminar daring (Webinar) yang mengangkat tema “Start Your Experience, Be A Great Entrepreneur”. Webinar yang dilaksanakan pada hari Selasa (26/01/2021) ini menghadirkan dua orang pembicara yang sudah malang melintang di dunia wirausaha, Wan Laura Hardilawati, S.E., M.Si dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI yang sudah lama berwirausaha sekaligus menjadi Ketua Program Studi Manajemen UMRI, juga Suci Rahmadani yang sukses menjalankan bisnis Beauty Entrepreneur. Kegiatan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Program Studi Manajemen juga civitas akademika FEB lainnya.
Setelah kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI Zul Azmi, S.E., M.Si., Ak., CA, Wan Laura memulai pemaparan materinya dengan pertanyaan paling umum yang ditanyakan entrepreneur pemula : apa yang harus saya lakukan untuk memulai berwirausaha? Mengangkat pertanyaan ini, laura meyakinkan peserta webinar bahwa ada banyak hal meragukan yang nampak diawal memulai berwirausaha. “nggak usah ragu dan dipikirkan” sebutnya, seraya memaparkan solusi yang ia pandang tepat dalam mengatasi keraguan dalam memulai berwirausaha. “Tidak ada yang memastikan kamu sukses atau tidak kecuali kamu benar-benar menjalaninya”, “juga harus selalu memiliki semangat untuk bertumbuh dan konsisten”.
Di sesi berikutnya, Suci Ramadhani membuka sesi dengan mengenang kembali masa-masa sebelum dirinya terjun ke dunia wirausaha. “Mama saya dulu seorang penjual gorengan, banyak orang yang memandang kami rendah” kenangnya. “Tapi saat ini Alhamdulillah saya berhasil melunasi rumah orang tua saya” ujarnya. Suci terus memotivasi para peserta di sepanjang sesi pemaparannya, meyakinkan kepada para peserta bahwa tidak hanya semangat yang harus dimiliki, tapi juga harus memiliki manajemen waktu yang baik. “kita mesti membuat skala prioritas dalam berbisnis” ujarnya, memastikan fokus berwirausaha tidak terganggung dengan hal-hal kurang penting yang terkadang mengalihkan perhatian terhadap hal yang penting.